pepata mengatakan dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan agama hidup jadi terarah,
dari pepatah itu sudah dapat kita bayangkan seperti apa ilmu itu, ada sebuh hadist yang menyatakan, barang siapa yang menghedaki kehidupan dunia hendaklah dengan ilmu,
barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat hendaklah dengan ilmu, dan barang siap yang menghedakai keduanya maka hendaklah dengan ilmu,
di sini sudah nyata betapa penting nya ilmu itu dalam kehidupan manusia, lalu apakah yang di maksud dengan ilmu itu,
ok marilah kita kaji hadist nabi yang mengatakan bahwa ilmu itu di dalam dada tenpat nya,
di antara pembaca tentu ingat saat pertama kali menggunakan hp, bagai mana rasanya pertama kali menggunakan hp, ketika hendak menuliskan sms,
tentu saja masih meraba-raba, dan cobalah menulis sms sekarang ini, apakah masih meraba-raba, ataukah sudah lancar, jika sudah lancar itu tandanya sudah menjadi ilmu,
kalau sudah menjadi ilmu, maka sekalipun tex di keyboard hp sudah hapus, maka tetap saja gampang menulis sms,
sesuai dengan kata pepata di atas, bahwa dengan ilmu hidup jadi mudah,
ilmu berbeda dengan pengetahuan, dan ilmu juga berbeda dengan paham,
makanya ada do'a Ya ALLAH tambahkanlah ilmu dan paham kepadaku,
pengetahuan merupakan wawasan, sedang paham adalah mengerti, dan ilmu adalah menguasai,
dalam hadist lain nabi mengatakan perumpamaan orang yang berilmu dengan ahli ibadah seperti cahaya bulan dengan cahaya bintang, orang yang berilmu seperti cahaya bulan,
cobalah kita bayangkan, cahaya bulan dapat menerangi bumi, sedangkan cahaya bintang, hanya menerangi bintang itu sendiri,
tidak menutup kemungkinan, ada orang yang berilmu tetapai dia tidak tau kalau dia punya ilmu, begitu juga sebalik nya, orang yang tidak berilmu dan tidak mengerti apakah ilmu itu, tetapai dia merasa berilmu,
yang lebih baik adalah orang yang berilmu, dan dia tau bahwa dia berilmu, maka kata nabi ikutilah dia,
sedangkan orang yang berilmu tetapi dia tidak tau, bahwa dia berilmu, itu adalah orang yang sedang belajar. semoga bermenfaat
dari pepatah itu sudah dapat kita bayangkan seperti apa ilmu itu, ada sebuh hadist yang menyatakan, barang siapa yang menghedaki kehidupan dunia hendaklah dengan ilmu,
barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat hendaklah dengan ilmu, dan barang siap yang menghedakai keduanya maka hendaklah dengan ilmu,
di sini sudah nyata betapa penting nya ilmu itu dalam kehidupan manusia, lalu apakah yang di maksud dengan ilmu itu,
ok marilah kita kaji hadist nabi yang mengatakan bahwa ilmu itu di dalam dada tenpat nya,
di antara pembaca tentu ingat saat pertama kali menggunakan hp, bagai mana rasanya pertama kali menggunakan hp, ketika hendak menuliskan sms,
tentu saja masih meraba-raba, dan cobalah menulis sms sekarang ini, apakah masih meraba-raba, ataukah sudah lancar, jika sudah lancar itu tandanya sudah menjadi ilmu,
kalau sudah menjadi ilmu, maka sekalipun tex di keyboard hp sudah hapus, maka tetap saja gampang menulis sms,
sesuai dengan kata pepata di atas, bahwa dengan ilmu hidup jadi mudah,
ilmu berbeda dengan pengetahuan, dan ilmu juga berbeda dengan paham,
makanya ada do'a Ya ALLAH tambahkanlah ilmu dan paham kepadaku,
pengetahuan merupakan wawasan, sedang paham adalah mengerti, dan ilmu adalah menguasai,
dalam hadist lain nabi mengatakan perumpamaan orang yang berilmu dengan ahli ibadah seperti cahaya bulan dengan cahaya bintang, orang yang berilmu seperti cahaya bulan,
cobalah kita bayangkan, cahaya bulan dapat menerangi bumi, sedangkan cahaya bintang, hanya menerangi bintang itu sendiri,
tidak menutup kemungkinan, ada orang yang berilmu tetapai dia tidak tau kalau dia punya ilmu, begitu juga sebalik nya, orang yang tidak berilmu dan tidak mengerti apakah ilmu itu, tetapai dia merasa berilmu,
yang lebih baik adalah orang yang berilmu, dan dia tau bahwa dia berilmu, maka kata nabi ikutilah dia,
sedangkan orang yang berilmu tetapi dia tidak tau, bahwa dia berilmu, itu adalah orang yang sedang belajar. semoga bermenfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar