pedoman agama islam adalah alqur'an dan hadits nabi muhamad s.a.w. Berikud ini bagian dari pada hadits nabi
Dari abi said alkhudri r.a. Telah berkata: aku telah mendengar rasulullah s.a.w bersabda: "barang siapa di antara mu melihat kemunkaran hendaklah ia merobah nya (mencegah nya) dengan tangan nya (kekuatan) jika ia tidak sanggup, maka dengan lidah nya (nasehat), dan jika tidak sanggup juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju, tinggalkan) dan itu adalah selemah-lemah iman"
Di riwayatkan oleh imam muslim
Dari abi hurairah r.a telah berkata: "telah bersabda rasulullah s.a.w : "janganlah kamu sekalian satu sama lain saling hasud-menghasud, tipu-menipu, benci-membenci, jauh-menjauhi, dan jangan (merebut) membeli/menjual (barang) yang sedang hendak di beli/di jual oleh orang lain, jadilah engkau sekalian hambah-hambah ALLAH yang bersaudara, seorang muslim itu adalah saudara bagi orang muslim yang lain, dan tidak boleh ia menzolimi nya, mendustainya dan menghinanya, taqwa itu di sini" dan nabi mengisaratkan pada dadanya tiga kali,
Di riwayatkan oleh imam muslim
Dari abi hurairah r.a dari nabi s.a.w telah berkata: "barangsiapa yang melepaskan dari orang mu'min satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia, pasti ALLAH melepaskan nya daripada satu kesusahan dari kesusahan hari qiamat, dan barang siapa yang menolong yang sedang menderita kesukaran, pasti ALLAH akan menolong nya di dunia dan di akhirat, dan barang siapa menutupi aip orang muslim, pasti ALLAH akan menutup aip nya di dunia dan di akhirat, dan ALLAH tetap bersedia menolog hambanya selama hamba itu suka menolog saudaranya, dan barang siapa menempuh suatu jalan, untuk mencari ilmu, pasti ALLAH memudahkan baginya jalan ke syorga, dan apabila berkumpul suatu kaum, di suatu rumah dari rumah-rumah ALLAH (merjid) dengan membaca kitab ALLAH dan mempelajarinya sesama mereka, maka niscaya turun ke atas mereka ketentraman, dan mereka di liputi dengan rahmat dae di kelilingi oleh malaika, dan ALLAH menyebut mereka dalam golongan yang ada padanya (para malaikat yang menghadap padanya) dan barang siapa yang lambat amalnya, maka tidak akan di percepat mengankat derajat nya,"
Di riwayatkan oleh imam muslim
Dari ibnu abbas r.a sasulullah s.a.w yang meriwayatkan suatu sabda dari tuhan nya, tabaroka wata'ala, firman nya :"sesungguhnya ALLAH telah menetapkan nilai kebaikan-kebaikan dan kejahatan-kejahatan, kemudian menerangkan nya, maka barang siapa yang bermaksud mengerjakan kebaikan, kemudian tidak di kerjakan nya ALLAH mencatatkan nya sebagai suatu kebaikan yang sempurna, dan jika bermaksud mengerjakan kebaikan lalu ia mengerjakan nya, ALLAH mencatatkan nilah kebaikan itu berganda sepuluh lipat sampai tujuh ratus lipat, sampai berganda-ganda yang sangat banyak, dan jika ia bermaksud melakukan kejahatan, tetapi tidak mengerjakan nya, ALLAH mencatatkan pada nya satu kebaikan yang sempurna, dan jika ia bermaksud membuat kejahatan, lalu di kerjakan nya, ALLAH mencatatkan pada nya satu kejahatan"
Di riwayatkan oleh imam al bukhari dan muslim
Dari abi hurairah r.a katanya telah berkata rasulullah s.a.w :"bahwasanya ALLAH telah berfirman, barang siapa yang memusuhi orang yang setia kepadaku, (orang yang aku cintai) maka sesungguh nya aku telah menyatakan perang terhadap nya, dan tidaklah bertaqarrab (beramal untuk mendekatkan dirinya) kepadaku dengan (mamalan-amalan) sunnat hingga aku mencintainya, dan apabila aku telah mencintainya, jadilah aku sebagai pedengaran nya yang ia gunakan untuk mendengar, dan sebagai penglihatan yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangan nya yang ia gunakan untuk berjuang, dan sebagai kakinya yang ia gunakn untuk berjalan, dan jika ia meminta kepadaku pasti aku memberinya, dan jika ia meminta perlindungan kepada aku, pasti aku memberi perlimdungan kepada nya"
Di riwayatkan oleh imam bukhari
Dari ibnu abbas r.a : bahwasanya rasulullah s.a.w telah bersabda: "sesungguhnya ALLAH memaafkan (menghapuskan) karena dari umatku (pekerjaan-pekerjaan yang khilaf dan lupa dan apa-apa yang di paksakan atas mereka,"
Hadits hasan di riwayatkan oleh ibnu majah dan baihaqi
Dari ibnu umar telah berkata rasulullah s.a.w: "telah memegang pada pundakku, lalu nabi bersabda: "jadilah engkau di dunia ini, seakan akan orang perantau atau pengembara (musyafir)" dan ibnu umar r.a berkata: jika engkau di waktu sore janganlah engkau menunggu pagi, dan jika engkau di waktu pagi maka janganlah engkau menunggu sore, dan pergunakanlah (beramallah di waktu) sehat mu sebelum kamu sakit, dan pergunakanlah di waktu hidup mu sebelum kamu mati
Di riwayatkan oleh imam bukhari
Dari abi muhamad abdillah bin amr bin al ashr r.a telah berkata, telah bersabdah rasulullah s.a.w: "tidak sempurna iman seseorang dari kamu sehingga hawanafsunya tunduk dengan apa yang telah aku sampaikan"
Hadits hasan soheh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar